something i get from mother's day

bukan ucapan terima kasih. bukan. bukan juga kecupan di kening dari ibu. karena ngucapin selamat lewat handphone, secara sini beda pulau. bukan juga kiriman uang lewat rekening. karena udah bukan masanya kali.

Hari ini hari ibu. sebagai anak yang berbakti secara otomatis searching nomor ibu di handphone. ternyata nomor gak aktif. hubungi nomor bapak. karena keluarga besar lagi ngumpul di kampung karena ada nikahan bulek (bibi dalam bahasa jawa). pasti bisa langsung dioper handphonenya. ok nyambung. basa basi kabar. dioper ke ibu handphonenya. ibu karena pendengaran sudah menua, akhirnya jadi capek sendiri ngulang-ngulang ucapan selamat terus. ya udah dioper lagi ke bapak. basi basi kabar kerjaan. tiba-tiba gak ada hujan gak ada mendung gak ada panas..

"anakku, ada saudara jauh ibumu yang punya anak cantik, masih kelas 3 smu, umurnya baru 18 tahun, cocoklah dengan kamu yang umurnya sekian sekian, santun deh anaknya, nanti bapak kasih tau ya nomor telponnya, ibumu dah setuju, bapak juga gak masalah, kamu belum punya pacar kan disana? beneran ya nanti bapak kasih nomor handphonenya. ya? ya?'

yee..nanya kok kesannya maksa ya. hehehe.

oh Tuhan, apakah dia seperti Sandra Dewi?

oh Tuhan, apakah hari ibu adalah hari dimana kau temukan aku dengan tulak rusukku yang hilang?